Kekuatan Tanpa Kekerasan

0 komentar Minggu, 25 Maret 2012 di 21.32 - Edit entry?

tanpa-kekerasan yang dapat diterapkan di sebuah keluarga. 
Waktu itu saya masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama di orang tua di sebuah lembaga yang didirikan oleh kakek saya, di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika Selatan. Kami tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki tetangga. Tak heran bila saya dan dua saudara perempuan saya sangat senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau menonton bioskop. 
Suatu hari, ayah meminta saya untuk mengantarkan beliau ke kota untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan, saya sangat gembira dengan kesempatan itu. Tahu bahwa saya akan pergi ke kota, ibu memberikan daftar belanjaan yang ia perlukan. Selain itu, ayah juga meminta saya untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang lama tertunda, seperti memperbaiki mobil di bengkel. 
Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau di sini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama." 
Segera saja saya menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan oleh ayah saya. Kemudian, saya pergi ke bioskop. Wah, saya benar-benar terpikat dengan dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam menunjukkan pukul 17:30, langsung saya berlari menunju bengkel mobil dan terburu-buru menjemput ayah yang sudah menunggu saya. Saat itu sudah hampir pukul 18:00. 
Dengan gelisah ayah menanyai saya, "Kenapa kau terlambat?" 
Saya sangat malu untuk mengakui bahwa saya menonton film John Wayne sehingga saya menjawab, "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus menunggu." 
Padahal, ternyata tanpa sepengetahuan saya, ayah telah menelepon bengkel mobil itu. Dan, kini ayah tahu kalau saya berbohong. 
Lalu ayah berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran pada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-baik." 
Lalu, ayah dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya, ayah mulai berjalan kaki pulang ke rumah. 
Padahal hari sudah gelap, sedangkan jalanan sama sekali tidak rata. Saya tidak bisa meninggalkan ayah, maka selama lima setengah jam, saya mengendarai mobil pelan-pelan di belakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayah hanya karena kebohongan yang bodoh yang saya lakukan. 
Sejak itu saja tidak pernah akan berbohong lagi. 
Seringkali saya berpikir mengenai episode ini dan merasa heran. Seandainya ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak kita maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai tanpa-kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman itu dan melakukan hal yang sama lagi. 
Tetapi, hanya dengan satu tindakan tanpa-kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Itulah kekuatan tanpa-kekerasan.
(Dr. Arun Gandhi Dari: The Power Of Nonviolence)

Maaf, Kecantikanmu Musibah Bagiku

0 komentar Selasa, 20 Maret 2012 di 19.55 - Edit entry?
Ukhti, saudariku,
kau cantik, ku akui itu
karena memang kau terlahir untuk itu
walau relatif kecantikanmu
tergantung hak individu
Ku tahu kecantikanmu anugerah
dari Tuhanku dan Tuhanmu
tapi, bukankah Tuhanku dan Tuhanmu
punya aturan untuk itu
Kau harus menjaganya
dari mata lelaki jalang
yang belum halal
baginya dan bagimu
Tahukah kau itu
atau kau sama sekali tak tau
atau pura-pura tak tau
atau tak mau tau soal itu
Tuhanku dan Tuhanmu
memberi instruksi untukmu
ulurkan kain ke seluruh tubuhmu
biar kau tak diganggu
Tuhanku dan Tuhanmu
juga ada instruksi untukmu
jangan nampakkan perhiasanmu
panjangkanlah kain itu ke dadamu
Tuhanku dan Tuhanmu
menambah instruksi untukmu dan untukku
tundukkan pandanganmu
agar hati kita tak berdebu
Namun, kenapa kau
tak gubris instruksi itu
dengan kau
umbar auratmu
kau hiasi aurat itu
agar mata lelaki terayu
mengakui cantikmu
indah bentuk tubuhmu
bagaimana aku menjaga nafsu
kalau kau umbar aurat selalu
aku sama sekali tak menyalahkanmu
karena ini lemahku
di depan sang nafsu
Tapi, mungkin lebih mudahku
membendung sang nafsu
kalau kau membantu
dengan menutup auratmu
karena ku bukan malaikat
bukan juga iblis terlaknat
imanku bisa melesat mendarat
bisa juga melusut melarat
hari ini, ku menjadi tuan nafsu
namun besok, mungkin nafsu memperbudakku
ku takut lirikan itu
menambah saldo dosa- dosaku
semoga kau menyadari itu
wahai ukhti saudariku
demi kebaikanku dan kebaikanmu
demi hatiku dan hatimu yang berdebu
karena noda- noda pandangan itu

1 ANGGOTA 1 BUNGA UNTUK KAMPUS TERCINTA STIE DWIMULYA

1 komentar Senin, 19 Maret 2012 di 07.35 - Edit entry?

Suasana pagi matahari menyinari bumi dengan lembutnya dan para aktifis perubahan di Kampus STIE Dwimulya Mulai berdatangan dan berkumpul di kampus untuk melakukan Tanam Bungan yang sudah di jadwalkan Oleh Departemen Pendidkan yaitu “ 1 Anggota BEM 1 Bunga Untuk Kampus Tercinta” dan inipun di sambut baik oleh seluruh anggota BEM STIE Dwimulya. Dalam sambutannya ketua Departemen Pendidikan  Agus Gunawan mengungkapakan Tanam bunga ini program yang sudah lama perencanaannya namun baru bisa di laksanakan saat ini yaitu tepatnya sekarang Tanggal 18 Maret 2012 dan ini mudah-mudah menjadi ajang silahturahmi dengan seluruh Mahasiwa/I serta Anggota BEM STIE Dwimulya dan ini juga jangan hanya menanam saja tapi harus di jaga dan di rawat, yang menjaga dan merawatnya tentu saja kita semua warga STIE Dwimulya kalo kampus indah banyak tanamannya pasti akan berseri dan tentunya juga indah di pandang,  saya selaku Ketua Dept. Pendidikan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyukseskan kegitan ini.
Di temui terpisah Sekeretaris Dept. Pendidikan Iin Ratnasari mengatakan ini adalah program awal Dept. Pendidikan dan kita juga masih ada program yang serupa yaitu 1 Mahasiswa 1 Buku dan ini juga tidak akan jauh berbeda dengan tanam bunga yang baru kita laksanankan bersama dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih sama teman-teman anggota BEM maupun seluruh Mahasiswa STIE Dwimulya yang ikut serta dalam kegitan tanam bunga.
Hal senada juga di sampaikan oleh Presiden Mahasiswa STIE Dwimulya Aditya Maulana Priyatna saya sangat mendukung program Dept. Pendidikan ini adalah serangkaian program BEM yang telah disepakati di Musma, melalui program ini saya harap dapat membuat kondisi kampus menjadi jauh lebih asri dan ini adalah wujud kepedulian BEM secara khusus dan mahasiswa secara umunya terhadap kampus, meskipun belum maksimal dan banyak kekurangan tapi itu adalah proses pembelajaran bagi kita semua. Semoga program-program BEM yang lain dapat terlaksana dengan jauh lebih baik diwaktu yang akan dating dan semoga kita bias jauh lebih berperan aktif secara bersama-sama bagi perkembangan kampus STIE Dwimulya yang kita cintai bersama.
Dan tampak hadir lengkap seluruh Kepala Departemen BEM STIE Dwimulya dalam acara Tanam Bunga 1 Anggota 1 Bunga Untuk Kampus Tercinta, yaitu Kepala Departemen Kominfo, Kepala Departemen Pendidikan, Kepala Departemen Sosmag, Kepala Departemen Budpora dan secara simbolis Kepala Dept. Kominfo memberikan Bunga Kepada Kepala Dept. Pendidikan selalu penyelenggara kegiatan. (eda/kominfo)

Menjawab Misteri Dengan Investasi

0 komentar Jumat, 16 Maret 2012 di 05.50 - Edit entry?
“Masa lalu adalah sejarah, hari ini adalah hadiah, dan masa depan adalah misteri”. Kutipan ini populer dari film anak-anak “Kungfu Panda”.

Ungkapan tersebut menarik, karena masa depan sesungguhnya memang sebuah misteri. Manusia berlomba meraih yang diinginkan, tanpa ada yang ingin masa depannya suram.

Dan sebenarnya, investasi bisa menjadi jawaban.

Asuransi, reksadana, tanah, dan emas adalah hal yang paling umum untuk dipilih oleh investor pemula yang tidak ingin berhadapan terlalu keras dengan risiko. Ini perilaku lazim, apalagi di tengah situasi ekonomi tak menentu seperti sekarang.

Namun, akan lebih baik seandainya sebelum investasi, lebih dulu mengenali ekspektasi atau harapan. Apa yang ditargetkan? Atau, untuk apa investasi itu? Kendati investasi baik, tapi kalau tidak tepat sasaran, bisa-bisa yang muncul adalah kekecewaan.

Asuransi
Jika ada yang membandingkan antara asuransi dan investasi pada instrumen lain seperti emas, hampir bisa dipastikan asuransi kalah jauh dalam menggaet keuntungan.

Sekadar contoh, asuransi pendidikan bagi anak. Banyak orang tidak memperhitungkan inflasi terhadap biaya pendidikan, sehingga ketika asuransinya jatuh tempo, ternyata klaimnya tidak mencukupi untuk membayar. Terpaksa mengeluarkan dana lebih yang diambil dari pos anggaran lainnya.

Lantas apakah pilihan untuk melakukan asuransi pendidikan salah? Tentu tidak. Hanya tidak tepat jika asuransi diperlakukan sebagai investasi.

Asuransi lebih tepat dipandang sebagai proteksi, karena manfaat asuransi baru terasa apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebagai contoh ketika kita mengikuti asuransi pendidikan bagi anak dengan masa jatuh tempo 60 bulan atau 5 tahun dengan total klaim sebesar Rp 12 juta. Kemudian pada bulan ketiga, mohon maaf, kita meninggal dunia.

Dalam kondisi seperti itu, anak kita tetap memperoleh biaya pendidikan Rp 12 juta meski premi baru dibayar tiga kali. Karena sebagai proteksi, yang pertama harus diperhitungkan adalah kemudahan proses pencairannya, bukan mendahulukan perhitungan investasinya.

Jadi kata kuncinya, asuransi itu proteksi terhadap risiko.

Reksadana
Merupakan produk investasi bagi investor dengan modal “terbatas” sehingga tidak langsung berinvestasi di pasar modal, misalnya.

Reksadana dapat menjadi jawaban bagi yang ingin ikut menikmati sensasi naik-turunnya harga saham. Berapa untung yang akan diperoleh? Itu antara lain ditentukan oleh seberapa cermat manajer investasi di perusahaan penerbit reksadana dalam memutarkan uang di pasar efek. Karena itu, menjadi cermat sangat penting saat memilih produk reksadana – termasuk perusahaan manajer investasinya.

Tanah
Lahan menjadi pilihan investasi yang relatif aman dari gejolak perekonomian. Hanya saja aset yang satu ini tidak terlalu likuid, sehingga sulit diandalkan apabila ada kebutuhan mendesak. Besarnya keuntungan dari berinvestasi tanah juga bervariasi, tergantung prospek pembangunan pada lokasi tanah yang dimilki. Di sinilah informasi rencana pembangunan menjadi sangat dominan mempengaruhi keuntungan investasi. Properti bisa masuk dalam wilayah investasi ini.

Emas
Investasi emas memang sempat meledak pada tahun 2011, sehingga berbagai investasi terkait emas bermunculan serta menjadi produk bisnis di banyak perbankan. Hal ini direspons oleh Bank Indonesia karena memang memiliki resistensi terhadap perekonomian ke depan.

Meskipun secara jangka panjang tren harga emas meningkat, tetapi dalam jangka pendek cukup berfluktuasi. Karena itu, banyak investor termasuk di antaranya BI, “memahami” emas sebagai lindung nilai kurs. Ketika ada potensi tekanan kuat terhadap nilai tukar, maka perlu ada cadangan emas agar nilai aset tetap terjaga.

Demikianlah gambaran singkat karakteristik pilihan investasi, agar Anda dapat menyesuaikan dengan harapan yang diinginkan ke depan.

Dalam konteks ini, filosofi Kungfu Panda yang mengatakan “kemarin adalah sejarah” menjadi kurang tepat. Gunakanlah prinsip para ahli statistik: kemarin atau masa lalu adalah alat untuk memprediksi masa depan. Sehingga masa depan tak lagi terlalu menjadi misteri.

Selamat berinvestasi. Masa depan kita dan keluarga adalah buah dari pilihan hari ini.

Abraham Samad Pun Siap Mundur

0 komentar di 05.27 - Edit entry?
TEMPO.CO , Jakarta:- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyatakan akan mundur dari jabatan ketua jika memang dikehendaki. "Kalau media mengatakan saya tidak cocok jadi ketua, hari ini juga saya mundur," kata Abraham dalam jumpa pers di kantor KPK, Kamis 15 Maret 2012.

Pernyataan itu disampaikan Abraham menanggapi kabar adanya perpecahan di tubuh lembaga antirasuah tersebut. Informasi keretakan di KPK menguat ketika puluhan penyidik menemui Abraham dan pemimpin KPK lainnya pada Senin, 12 Maret 2012.
Mereka memprotes pengembalian lima penyidik ke institusinya. Para penyidik itu diduga berbeda pendapat dengan Abraham tentang penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet Palembang, dan ihwal Miranda Swaray Goeltom dalam kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004.(baca:Kasus Nunun-Angie Picu Kisruh di KPK)

Abraham mengatakan, penetapan status tersangka atas Angelina dan Miranda sudah memenuhi dua alat bukti yang cukup. "Insya Allah ini bukan karena terburu-buru," kata dia. Abraham menambahkan, soal pengembalian para penyidik tersebut bukan karena ada pimpinan yang melindungi orang tertentu di balik kasus suap cek pelawat Miranda Goeltom. Menurut dia, semua pemimpin KPK menghendaki kasus itu diusut tuntas.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membantah bahwa puluhan penyidik memprotes sikap pimpinan yang mengembalikan lima rekannya ke Markas Besar Polri dan Kejaksaan Agung pada Senin lalu, 12 Maret 2012. Namun dia membenarkan adanya puluhan penyidik yang berdiskusi dengan pimpinan KPK. "Tidak benar jika persoalan itu soal protes-memprotes," kata Bambang saat konferensi pers di kantor KPK kemarin.